...counting...

Tuesday, July 24, 2012

Momento Ramadhan..

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah,, sudah menjelang hari ke-4 berada dalam bulan Ramadhan yang penuh barakah ini... Bagaimana dengan amalan-amalan kalian? Ada tak tertinggal solat sunat tarawih? Bagaimana dengan tilawah Al-Qur'an? Sadaqah dan lain-lain? Semoga terus istiqamah mengutip ganjaran-ganjaran mutiara yang Allah tawarkan buat orang-orang yang beriman melalui bulan yang penuh dengan rahmah dan maghfirah Nya.. Sangat rugi bagi orang-orang yang beriman jika tidak memanfaatkan ramadhan ini dengan semaksima mungkin.. Siapa tahu ini Ramadhan terakhir buat kita, bukan?


Alhamdulillah,, Allah beri kesempatan untuk sambut satu ramadhan di rumah... 


-------------------------------------------------------------

*Kisah 1*

Ada satu malam sebelum adik bongsu saya masuk tidur, dia minta ummi bercerita. Malam sebelumnya dia minta saya baca buku "Pada zaman dahulu". Memang dah jadi kebiasaan dia mendengar sebuah cerita sebelum pejamkan mata. Kami panggil dia 'adik' memandangkan dia yang bongsu. Ummi bercerita tentang kisah di zaman nabi Muhammad s.a.w. Dan saya terdengar bicara adik dengan ummi malam tu..

Ummi: Zaman Rasulullah dulu tak ada pun kereta kalau sahabat-sahabat nabi hendak pergi ke suatu tempat.
Adik: Habis dia naik apa? 
Ummi: Sahabat nabi naik unta, ada yang pergi berjalan kaki membawa kambing.... bla... bla...
Adik: Tak ada yang naik ayam ke??
Ummi: Ada ke orang boleh naik ayam ?

Saya yang terdengar tertawa dalam hati.. hehe.. dalam fikiran terbayang imaginasi manusia naik ayam, ayam yang terbang bila dikejar manusia dan macam2 lagi. Macam mana adik boleh terfikir manusia naik ayam? Mungkin adik dah mamai masa dia cakap dengan ummi. Dan saya? Saya sambung ketawa sorang2 dalam bilik..


*Kisah 2* 

Pada pagi 1 Ramadhan, ayah tanya farhan ( adik second last)...

Ayah: Aan dah makan belum?
Aan: Dah..
Ayah: Aan makan apa?
Aan: Nasi... bla... bla...
Ayah: dah 'sahuq' ke?
Aan: .haa?? ( tengok ayah)...
Ayah: Aan dah 'sahuq' ke?
Aan: *_* (dia diam tanpa jawapan)

Saya yang melihat sekali lagi tersenyum dan menyembunyikan tawa. Ayah saja nak test Aan @_@

Saya: Ayah, tak baiklah. Sian Aan.. Aan, 'sahuq' tu sahur la..

Dan ayah hanya tersenyum..


*Kisah 3*

Dua adik yang masih belajar di tadika- sorang sedang belajar berpuasa, sorang lagi kadang2 mampu menguji kesabaran abangnya yang sedang belajar berpuasa. Dan dia akan tetap makan walaupun dah cakap, "Adik, kan sekarang ni Ramadhan,, jadi kena puasa,, tak boleh makan....bla.. bla..". Dan at last, dia tetap akan makan juga.. Saya selalunya akan jadi geram. huhu sabar2.  Takpe,, pelan2 insyaAllah.. :)

Dan moment yang paling lawak, bila adik nak makan dia akan cakap, " Ummi, adik nak makan ye..." atau "Abang Aan, jangan tengok adik nak makan" Nanti Aan mesti buat muka sedih atau dia diam je. Memang menguji betul adik sorang ni. 

-----------------------------------------------------


Sekadar ingin mengabadikan rentetan kenangan Ramadhan bersama adik2 yang sedang belajar berpuasa.

banyakkan doa,, iAllah makbul.

4 Ramadhan

May Allah Bless

Tuesday, July 17, 2012

Pretending is better than hurting?



Someone once whispered to me:


 "Pretending is better than hurting"


I turned up my face, looking into her eyes. "Why did you say like that, huh? Is somethings happen?"


please, do something!


Then, she told me a story of her life, her experiences to be precise.. Her story, full of sadness, happiness, disappointment and motivation. I listened carefully without interrupting her words.. I didn't get surprised with everything she just said, and the first 'wisdom' earlier from her mouth. I'm pity her, and I don't wish to have the same stories like her. But I do try, be in her shoes.


you're not okay, right?




I'm looking deeply to her face, grab both of her hand, hoping that I can supply some strength, then, I put my hand around her neck and give a hug, and say: "Please, don't get hurt again. Stop pretending not to see anything. Because for me, when I'm pretending, I will become more hurting. My wound inside my heart will become deeper and I'm afraid that I cannot help myself to start hating. I don't want the love you synergized yesterday end up with the hatred tomorrow."


sharing is really helpful,, why don't you try?


Both of us keep silence. I only heard the wind blows slowly, without any song from the birds. Suddenly, I heard the crying. I know it hers. I can feel the burden she had for a while. I cannot imagined how if it is me. Can I be like her, become so strong? And smile even if she is hurting so much? My eyes now is watering so bad, and not a second passes, the tears just falling slowly.. Then we cried together. She has been sooo strong and be patient for the time being and for sure, for a long time I guess. Let her let go all those bad feeling, disappointed, and distress before.


Try to be like her. No matter how much she feel so bad about her problems or feelings, she just be patient and put trust to Allah. She always pray that because Allah always knows what's better for her, lets Allah's plan her everyday.. She just wanna smile, don't wanna burdening others, and make everyone surround her happy. As long as it is all about happiness, she can take it..


Sayonara!

Don't make me falling into that kind of emotion for the second time!
I'm afraid I can't stay still. It's very bad when hurting, feels like the heart is going to burst out.


 -------------------------------------------------------------------------------------------------------


What is this post all about?
Hmm, please make your own assumption, and don't ask me. I will not say anything.
This is a true story,, so to all readers, don't hurt yourself by pretending, okay?



...May Allah Bless...


Thursday, July 12, 2012

Pesan Ayah...

Bismillahirrahmanirrahim...

I'm trying hard to I.S.T.I.Q.A.M.A.H. I will always try insya Allah.. :D

~ bertatih untuk istiqamah ~

Dah hampir tiga bulan,, dan tuan blog menyepi dari arena penulisan disini.. rindu membuak-buak untuk menulis, dan Allah lebih tahu why I ended up without leaving any footstep here.. hehe :) bila sign in untuk meng-update, baru notice that the feature of the blog have been change,, rasa x familiar.. tapi nampak lebih ringkas dan tersusun iAllah.. iAllah getting used with this..


Saya selak planner, perhati apa yang akan saya buat untuk minggu ini.. Alhamdulillah tak sesibuk minggu lalu.. minggu lalu banyak sangat urusan yang dilaksanakan.. yang menagih masa dan pengorbanan dari saya. Dan tipu kalau saya katakan tidak merasa penat dengan saat2 begitu.. Tapi bila fikir2 semula, bahawa Allah tidak memandang rendah dan akan anugerahi pahala dengan apa yang saya lakukan selagi ianya amal2 yang soleh dan bermanfaat unt Islam, saya rasa semangat kembali menyirap dalam diri..

Hari sabtu lalu, setelah menghadiri kenduri kahwin seorang junior, saya berkejar untuk pulang ke rumah.. macam dah jadi tradisi waktu short sem ni untuk balik rumah for every week.. i like it :0 even sahabat saya yang duk di utara nun jauh di sana pun bole balik stiap minggu, why not me? sunyi akan memenuhi ruang hati bila duk senyap2 kat uia time cuti2 ni.. drpd end up with nothing good to do, its better to going home, right? dekat rumah, banyak sangat benda yang boleh buat.. tolong umi dan ayah, tolong revision adik2 which is I have two sisters yang nak amik exam besar tahun ni, main dengan adik2 yang kecik (3 little mujahid), masak2, try resepi baru, dan ayah selalu ajak joging every weekend.. hmm, mmg terisi bila balik rumah..


sempat beriadhah tarbawi di FLORIA '12


Pesan Ayah

Rindu nasihat dari ayah. Ayah banyak beri galakan dan semangat. Ini apa yang saya rasa.Teringat setiap kali nak exam final, antara benda yang tidak pernah saya lupa adalah menelefon ayah untuk mendoakan kejayaan saya. Ya, sudah pasti selepas saya berusaha dan berdoa pada Allah untuk permudahkan segalanya buat saya. Ayah adalah orang penting dalam hidup saya. Dan yang bestnya, ayah walaupun x banyak cakap, tapi tindakannya sangat menyenangkan hati saya. Instinct ayah selalunya bawa kebaikan pada saya. Alhamdulillah Rabbul Alamin. Tapi bila ayah cakap sesuatu, means ada something yang x betul pada kami.. Hari tu balik, ayah jumpa saya dan adik. Ayah tanya kondisi kami, menunjukkan sikap ambil berat yang tidak berbelah bagi.. saya terkesan sangat bila ayah cakap; 


"Ayah sayang anak-anak ayah. Dan ayah selalu mendoakan yang baik-baik untuk anak-anak. Bila ayah nasihat, bukan sebab ayah x sayang, tapi sebab ayah nak kita sama2 duduk dalam syurga sebagai sebuah keluarga di akhirat nanti.. ayah tak nak ada ahli keluarga kita yang terpisah di 'sana'. Allah pun sebut dalam Quran, ‘Wahai orang-orang yang beriman, selamatkanlah dirimu dan keluargamu daripada api neraka..’ Sebab tu kita kena buat baik, buat amal soleh, saling berpesan kepada kebenaran dan kesabaran."

nak pergi mana? kamu pilih!

Ayah cakap bila nak tegur kesalahan seseorang, bukan bermaksud nak mengaibkan diri orang yang ditegur, tapi sebagai satu wadah untuk seseorang melakukan perubahan. Mungkin dalam diri banyak unsur-unsur jahiliyah yang belum dibuang, maka Allah hadirkan seseorang untuk kita perbaiki. Dah nama pun manusia, memang mudah lupa. lagi-lagi dengan hati yang sentiasa berbolak-balik.. lagilah sentiasa perlu diperingat.. teringat ayat Quran dalam surah ad-Dzariyat ayat 55;

  وَذَكِّرۡ فَإِنَّ ٱلذِّكۡرَىٰ تَنفَعُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

"Dan tetap tekunlah memberi peringatan, kerana sesungguhnya peringatan itu
 mendatangkan faedah kepada orang-orang yang beriman."

Maka, bersyukurlah bila diberi nasihat. mungkin sedikit merobek dan menghiris hati, tapi sungguh beruntung diri bila ada dalam situasi ni. Ia satu manfaat pada kita. Manfaat tu macam bila kita pergi suatu talk, then ada refreshment. Bagi yang belum makan, ia satu kelebihan sebab dapat jimat duit. hehe.. mostly orang akan fikir camni. tapi sebenarnya ada 2 dalam 1,, selain dapat mengisi ruhi, dapat isi perut juga. Hmm, bukan mudah orang nak datang pada kita, cakap apa yang tak kena pada kita, minta kita ubah apa yang patut. Orang yang nak menegur tu pun sebenarnya banyak nak bersedia, sebab bila dia dah tegur orang lain, maka jatuh tahap WAJIB untuk dia laksanakan apa yang ditegur.  Takut Allah tanya kat akhirat kita buat tak apa yang kita cakap kat orang? Haa,, depan Allah tak ada rahsia lagi.. 

Bila diberi nasihat atau teguran, maksudnya Allah yang tegur kita. Orang yang cakap tegur tu sebagai wasilah yang Allah hadirkan. Mungkin kita selalu sangat alpa, leka dan lalai dari ingat Allah,,, lupa tujuan sebenar penciptaan kita di muka bumi HANYA untuk ubudiyyah pada-Nya. Jadi kena ingat, Allah tak pernah menjauh dari kita, tapi kita yang selalu pergi berlari jauh dari-Nya. membina jarak dari-Nya. Allah dekat sangat dengan kita, Allah sayang kita. Bila diberi-Nya ujian, sebab Allah nak uji...  Allah rindu dengan rintihan dan keluhan dari kita,, Allah nak kita minta pada diri, bukan pada yang selain-Nya. Dan Allah nak kita kembali pada-Nya. Baikkan Allah? Kita selalu lupa pada Allah, tapi tak sedetik pun Allah lupa kan kita. Subhanallah! Mari sama-sama kita mohon keampunan dari Allah.

Akhir Kalam 

Nak jadi baik memang susah. Sapa kata senang? lagi-lagi bila hati dah lama terbiasa hidup dengan perkara yang melalaikan. Berubahlah! satu langkahan yang payah di permulaan, tapi insya Allah berakhir dengan kebahagiaan yang hakiki di penghujung jalan. Jangan fikir apa orang nak cakap, risaulah jika tak sempat diberi peluang untuk menjadi muslim yang terbaik, khuatirlah dengan Allah bila tidak mahu berubah. Takut tak sempat,, jadi sekarang mulakan satu tapak ke hadapan. Biar orang kata, jangan berpaling dan terus melangkah dengan sabar dan kuatkan diri, sebab kita tak mampu nak penuhi semua yang orang hajat. Indeed, pleasing Allah is the easiest! 

 : ya Allah, kuatkan langkahanku menuju redha-Mu :

 Pleasing Allah = Jannah..
 insyaAllah. 
Allah akan beri kekuatan.
Amin.. 

 ~ may Allah bless ~