Segala puji bagi Allah yang telah memberikan Hidayah kepada kita. Seandainya Allah tidak memberikan Hidayah kepada kita, nescaya kita tidak termassuk orang2 yang memperoleh Hidayah. Sesungguhnya Allah yang telah menganugerahkan banyak kenikmatan kepada kita berupa kenikmatan yang tidak terbilang dan tidak terhitung. Diantara kenikmatan yang paling agung adalah nikmat cinta kerana Allah. Nikmat tersebut jauh lebih berharga, bahkan melebihi seluruh perbendaharaan yang ada di muka bumi.
Dalam surah Al-Anfal; 63...
"Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana"
Terimbas waktu sem 1, ketika dalam liqo' bersama kak amnani (rindu saat itu) :), beliau ada menceritakan bagaimana hebatnya ukhuwwah sahabat2 Rasulullah s.a.w pada zaman mereka..
Diriwayatkan ada sekelompok pasukan muslimin yang terkepung diantara musuh dan sebatang sungai. Lalu sang panglima memerintahkan kepada pasukan kaum muslimin untuk terjun menyeberangi sungai. Mereka pun mengikuti perintah itu, sementara pihak musuh hanya menyaksikan mereka dari kejauhan. Ditengah2 sungai sebuah bekas air milik salah seorang pasukan terlepas dari pegangannya. Orang itu lalu berteriak: "tempat airku...tempat airku!.." Lalu orang yang berada disebelah kanannya pun berteriak, " "tempat airku...tempat airku!.." Hingga akhirnya semua anggota pasukan itu pun meneriakkan benda yang sama... "tempat airku...tempat airku!.." Setelah itu mereka pun menyelam ke dalam sungai untuk mencari bekas air saudara mereka. Apa yang mereka lakukan ini disaksikan oleh pihak musuh, sehingga Allah membuat mereka gentar kerana melihat kuatnya persaudaraan pihak muslimin. Pasukan musuh berkata: "Jika mereka rela melakukan hal seperti itu hanya kerana sebuah bekas air salah seorang dari mereka terjatuh, maka apatah lagi jika kita membunuh salah seorang dari mereka.
Itulah yang menyebabkan kaum muslimin memperoleh kemenangan.
Apa yang dapat disimpulkan? Melalui Ukhuwwah Lillah ini, insya Allah akan membibitkan rasa hubb dalam jiwa setiap hamba. Dan bila kita sama-sama mempunyai rasa dan matlamat yang sama, secara tidak langsung kekuatan itu akan terbentuk. Yang perlu kita kira adalah menjaga hubungan itu, jangan dicemari dengan suu'dzan atau bersangka buruk. Kerana saya pernah lihat bagaimana A dan B yang selama ini sangat baik hubungannya, tetapi kerana terlihat kesalahan kecil sahabatnya, maka hubungan mereka jadi berantakan. Sedih. Itu yang sangat saya kesali.
Oleh itu, saya mengajak diri yang sering lupa ini dan kalian semua, berhati-hatilah dengan perbuatan dosa yang dapat menjauhkanmu dari saudara-saudaramu. Ketahuilah, jauhnya diri kita dengan saudara-saudara kita boleh jadi kerana kesalahan yang pernah kita lakukan. Cuma sedar atau tak je.. Jangan menyakiti saudaramu, dan mulailah dari dirimu sendiri. Sebab apa? Saya dapat rasakan dengan persaudaraan yang kuat dan tulus kerana-Nya, ia dapat hiburkan kesedihan dan menolong kita dalam urusan agama.. Wallahu 'Alam.
Imam Hasan al-Banna berkata:
"Kekuatan yang paling utama adalah adanya persatuan, sedangkan persatuan tidak akan terwujud tanpa adanya perasaan cinta."
*******
Untuk teman2 seperjuangan yang dikasihi:
Jalan menuju Allah memang sukar,
Adakalanya kuat & adakalanya lemah melangkah,
Mujur DIA temukan dengan teman2ku yang sepertimu,
Agar larian ini tidak akan lelah diiringi ukhuwah fillah....
*Sumber: Buku "Lau ta'maliina kam uhibbuka..."
No comments:
Post a Comment