...counting...

Monday, February 14, 2011

Kamu: LANGIT ke BUMI ??

Sebelum terlelap semalam, tangan sempat capai sebuah buku...

******************************************************************************

Allah ciptakan manusia dengan darjat yang tinggi yang tidak pernah dicapai oleh makhluk lain. 
Allah juga meniupkan roh kedalam diri manusia. Dia menciptakan manusia daripada unsur bumi.

~ Manusia berbagai warna ~

    Setiap kita terdiri drpd unsur jasad dan roh. Jasad dengan segala kepentingannya akan menarik manusia ke bumi. Manakala roh, ia membawa manusia ke langit. Setiap kali mendekat ke bumi, ia semakin jauh dari langit, sehingga hubungannya dengan Allah menjadi lemah. Bahkan, terkadang ada yang sampai hubungan manusia dengan Allah terputus sama sekali. Ia menjadi orang yang sangat lekat dengan bumi. Dalam Quran, surah Al-A'raaf: 176....

" Tetapi dia cenderung kepada dunia.."

    Begitu juga sebaliknya, setiap kali ruh dan hati manusia lepas dari ikatan-ikatan bumi, ia akan naik ke langit, sehingga hubungannya dengan Allah semakin kuat, mencapai darjat penisbatan kpd-NYA, sehingga ia menjadi hamba yang rabbani. Oleh itu, hanya ada satu pilihan dalam penisbatan ini: ke bumi atau langit.

    Kadangkala kita tertarik kepada bumi dan perhiasannya, namun pada masa yang sama didalamnya juga terdapat hubungan dengan Allah. Tetapi, bila dalam situasi demikian, hubungan kita dengan Allah akan berada dalam lingkup yang sempit dan terbatas. Sehingga kadangkala pemiliknya tidak dapat berhubungan kepada Allah, kecuali jika dia membebaskan hatinya dari kekangan hawa nafsu dan cinta dunia.

    Allah menjadikan hati sebagai tempat penghambaan kepada-Nya. Didalamnya terkumpul pelbagai perasaan manusia. Allah juga menjadikan hati sebagai raja bagi seluruh anggota tubuh, hakikatnya adalah, pelaksanaan perintah hati. Hati juga merupakan tempat keinginan dan pengambilan keputusan, sedangkan semua anggota tubuh hanya lah menunaikan perintahnya.

 "check hati selalu..."

    Di antara tentera hati adalah akal. Ia tempat untuk berfikir dan sumber ilmu pengetahuan. Dengan akal dapat diketahui akibat dari berbagai perbuatan, dan dengannya juga, berbagai perasaan dapat dikekang. Nafsu selalu ingin menguasai manusia dan mendorongnya untuk melakukan semua keinginannya. Oleh kerana itu, ia berusaha menundukkan hati dan menguasai manusia demi menuruti kehendaknya. Syaitan pula berada sebagai tulang belakang nafsu. Ia menghiasi segala perbuatan yang memenuhi kehendaknya, amal yang jahat pun akan nampak baik.

    Allah ciptakan nafsu dengan sifat demikian untuk menguji sejauh mana kesungguhan manusia dalm menghambakan diri kepada-Nya. Allah juga inginkan kita memenangkan-Nya dan mengalahkan nafsu kita, serta menundukkan berbagai perasaan kita hanya kepada-Nya. Oleh itu, kita perlu mentaati perintah Allah, meskipun bertentangan dengan nafsu.

Segala keputusan yang muncul dari hati, pasti menampakkan pembelaan terhadap cinta dan iman kepada Allah. Peperangan antara penyeru iman dan penyeru hawa nafsu pasti berhenti dengan kemenangan pada salah satunya. Jika iman menang, seluruh anggota tubuh akan melakukan ketaatan dan meninggalkan kemungkaran. begitu juga jika nafsu yang menang... Kemungkaran yang akan diamalkan dalam hidup. Nau'zubillah... 


...Ya Allah,tunjuki kami jalan-MU..

******************************************************************




 Sekarang, tugas ANDA.... 
mana satu PILIHAN anda???


in the end..."happy or sad?"



3 comments:

  1. "manusia berbagai warna"-i like this statement

    ReplyDelete
  2. moga pilihan itu, yg benar..
    nice entry. best best. jazakillahukhair share izzah!

    ReplyDelete