...counting...

Friday, January 28, 2011

Lelaki tanpa HATI....

Assalamualaikum wbt..

 Apa khabar semua? Apa khabar iman anda?

 Hmm, sememangnya orang akan bertanya pada kita dengan pertanyaan yamg pertama.. Jarang sungguh untuk kita dengar pertanyaan yang kedua itu.. Sebagaimana susahnya untuk kita dengar, begitu juga susahnya untuk kita jawab... Sebab apa? Iman hakikatnya sesuatu yang ada pasang surutnya... Hari ini ok, esok mungkin dah berkurang..mungkin juga makin bertambah..Alhamdulillah.

Maka, saya seru kalian untuk sama-sama muhasabah dan check kondisi hati kita...
Hayatilah.....



***********************************************************************

Maka, post kali ini berkaitan dengan seorang pemuda yang menghantar sepucuk surat kepada Imam Hasan al-Banna.. Dia berasa sedih kerana merasa keterpisahan antara kewajipan dan realiti, antara akal dan hati, dan antara ilmu dan amalnya...

[ Berikut adalah sedikit sorotan surat yang dikirim.. ]


   Apakah anda pernah mendengar tentang lelaki tanpa hati? Maaf, jika hati yang dimaksud adalah salah satu anggota tubuh dari daging yang berwarna merah, tentu saja lelaki itu memilikinya. Yang dengannya dia dapat hidup dan menjalani kehidupannya. Akan tetapi hati yang bersemangat, kuat dan hidup, sayang sekali dia tidak memilikinya.

   Dia mengetahui kebaikan meskipun kecil, dia juga tahu tempat-tempat samar atau keburukan. Seringkali dia merasa benar jika membaca perilaku seseorang dari wajahnya dan dia juga dapat memberi isyarat akan hal itu. Akan tetapi, dia tidak memiliki hati. Jika bertemu dengan teman lamanya, dia menyalaminya dan menggenggam erat tangannya dengan kuat, bahkan memeluknya. Namun, hatinya tetap kaku, beku, sama sekali tidak terpengaruh. Dia memberi nasihat kpd orng lain, "Jadilah kalian begini dan jadilah kalian begitu", serta menyebutkan dalil dan alasan, namun hatinya semakin keras dan tidak terpengaruh.

   Dia tersenyum tatkala menerima berita gembira. Dia juga mengerutkan dahi saat menerima berita duka. Akan tetapi, kegembiraan dan kesedihannya hanyalah reaksi semata, sedangkan hatinya tetap diam dan tidak tergoncang.

   Dia berdiri menunaikan solat dan berusaha khusyuk, membaca al-Quran dan berusaha memberikan sepenuh perhatian padanya. Ketika menunaikan solat, membaca al-Quran dengan berlagu serta khusyuk melakukannya, orang disekelilingnya berkata, " MasyaAllah, Dia orang yang khusyuk".... Akan tetapi bila dia meraba hatinya, dia mendapatinya tuli dan tidak khusyuk, walaupun memahami apa yang dibaca.

   Saya dianugerahi akal, tapi hati saya hilang. Saya merasakan fikiran saya menyala-nyala, bekerja, hidup dan menunjukkan keberadaannya. Akan tetapi, ketika saya ingin merasakan hal itu pada hati saya, sama sekali tidak menemukannya.

     **********************************************************************

Imam Hasan al-Banna membalas surat pemuda ini....

   Saudaraku, engkau bukan orang yang hatinya mati seperti yang engkau kira. Akan tetapi, engkau adalah seorang pemuda yang perasaannya tajam, jiwanya bersih, dan nuraninya lembut. Seandainya tidak bersifat demikian, tentulah engkau tidak menuduh dirimu dan tidak engkau ingkari perasaanmu. Akan tetapi besarnya semangat dan jauhnya tujuan, membuatmu mengganggap kecil urusanmu yang besar dan engkau mengharapkan tambahan untuknya..

   Berteman dengan orang-orang khusyuk yang selalu merenung, berbaur dengan orang-orang yang selalu berfikir dan menyendiri, dekat dengan orang-orang yang bertaqwa dan soleh- yang dari mereka terpancar hikmah dan dari wajah mereka terpancar cahaya, dan hati mereka bertambah dengan makrifah - dan jumlah mereka adalah sedikit- adalah ubat yang mujarab.

   Carilah orang yang kondisinya membuatmu bangkit, perbuatannya membawamu berbuat baik dan jika engkau melihatnya maka engkau mengingati Allah.

   Saudaraku, hati ada di tangan Allah. Dia merubahnya sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh itu, bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, agar Dia memberikan kehidupan kepada hatimu, membuka dadamu dengan iman dan melimpahkan keyakinan kepadamu sebagai anugerah serta nikmat dari-Nya...
                   ***********************************************************

Wallahu'alam..

Nota Kecil:
  • esok ada midterm company accounting at 8.30pm... doakan saya.
  • nampaknya mid break kali ini akan menjadi short-break atas beberapa sebab.. :(
  • kawan yang baik menunjuk jalan kearah kebaikan..
  • jom re-construct our heart and also our iman...
  • moga ALLAH terima amal saya...juga kamu semua..

    sharing is caring;
    Lets become the good one, and shining better than others,
    also become a qudwah hasanah among the people.
    Only you that can change and help yourself.

    1 comment: